Sejarah Komik Modern dan Perkembangannya
"Sejarah Komik | By: CaraKomik" |
Sejarah komik modern dan perkembangannya memang sangat menarik untuk di ikuti, apalagi dengan semakin banyaknya komikus-komikus berbakat yang bermunculan di Indonesia.
Bagi para pecinta komik Indonesia, mungkin sudah tidak asing lagi dengan seri-seri komik populer dari luar maupun dalam negeri. Tapi apakah kalian sudah tahun mengenai sejarah dan asal-usul komik?
Hhhmmm... Saya rasa tidak semua dari kalian tahu kan, mengenai sejarah dan asal-usul komik.
Pada kesempatan kali ini saya akan membawa kamu ke masa-masa awal lahirnya komik, atau kurang lebih saya akan menjelaskan secara gamblang mengenai sejarah komik itu sendiri.
Sebelum mulai mengulik tentang sejarah komik, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu komik. Komik adalah susunan gambar yang dirangkai sedemikian rupa untuk menyampaikan suatu cerita.
Dalam bahasa Indonesia, komik disebut juga sebagai cerita bergambar. Selain gambar, sebagian dari komik juga dilengkapi dengan teks dialog yang ditampilkan interaksi antar tokoh maupun sekedar keterangan gambar.
Sejarah Komik
Sejarah komik awalnya dimulai dengan bermunculannya ilustrasi-ilustrasi bernada satir sekitar tahun 1700-an. Ilustrasi pada masa itu digunakan sebagai media kritik dengan kecenderungan politisi di barat (Eropa dan Amerika).
Selain isu politis, para seniman di masa itu juga membuat ilustrasi mengenai tokoh-tokoh maupun isu penting yang sedang terjadi pada waktu itu.
Seniman Inggris yang menjadi pelopor Ilustrasi:
- William Hogarth (1697-1764)
- George Townsend (1724-1807)
Setelah perkembangan ilustrasi kian masih, barulah sekitar tahun 1800-an, kartun mulai populer sampai dimuat di surat kabar setempat. Bermunculanlah komikus-komikus yang memulai awal industri seni komik modern.
Salah satu komikus ternama masa itu adalah Thomas Nast. Pada usia 15 tahun, Thomas Nast bekerja sebagai seorang ilustrator. Ia menggunakan karyanya untuk menggambarkan mengenai maraknya kasus korupsi yang merajalela di New York pada saat itu.
Karyanya berhasil melengserkan salah satu politikus paling berpengaruh saat itu dari jabatannya. Orang di tersebut adalah William Tweed. Kejahatan yang dilakukannya termasuk kasus suap pejabat, kecurangan pemilu, dan pencurian uang kas kota.
Sejarah Komik Eropa dan Amerika
"Sejarah Komik di Benua Eropa dan Amerika | By: CaraKomik" |
Pada tahun 1873, seorang komikus asal Swiss, Rudolphe Topffer mengklaim komiknya yang berjudul “The Adventures of Obadiah Oldbuck” sebagai komik pertama di Eropa, bahkan dunia.
Pada tahun 1895, lahirlah terobosan baru dalam dunia komik, yaitu munculnya komik berseri dengan tokoh tetap. Komik itu berjudul “Hogan’s Alley” dibuat oleh Richard F. Outcault dan dianggap sebagai awal bangkitnya komik di Amerika Serikat.
Dua tahun kemudian, Richard F. Outcault kembali membuat karyanya yang disebut-sebut sebagai pionir buku komik modern. Komik tersebut adalah “The Yellow Kid in McFadden’s Flats” yang terbit pada tahun 1897.
Kesuksesan buku komik ini, mendorong lahirnya karya komik lain, salah satunya adalah “Katzenjammer Kids” di tahun 1912.
Surat kabar harian Amerika Serikat bernama "New York Evening Journal" menjadi koran pertama yang mendedikasikan satu halamannya untuk komik strip dan kartun satu panel.
Dari sinilah lahir kartun-kartun lain yang terbit di koran secara berseri contohnya “Gasoline Aley” dan “Popeye” yang pada akhirnya menjadi terkenal di seluruh dunia dalam bentuk animasi.
Tak hanya di dataran Amerika, komik juga berkembang pula di Eropa. Komik yang cukup populer di Eropa di tahun 1929 adalah komik “Tintin” karya komikus Herge.
Komik “Tintin” dengan genre drama petualangannya mampu menguasai pasar komik Eropa hingga tahun 1970-an. Tak hanya “Tintin”, komik Eropa yang juga terkenal di masa itu ialah “Asterix” karya Uderzo.
Begitulah sejarah komik di Eropa dan Amerika Serikat. Lalu bagaimana perkembangan komik di Asia, termasuk di Indonesia sendiri?
Sejarah komik di Asia
Kalian pasti sudah menebak kan, negara Asia mana yang mempopulerkan komik, iya benar, negara tersebut adalah Jepang. Seperti apa sejarah komik di Jepang?
Baca Juga: Apa Perbedaan Komik dan Manga?
Sejarah Komik di Jepang
"Sejarah Komik di Jepang| By: CaraKomik" |
Di Asia, perkembangan komik tumbuh paling besar di negara Jepang. Setelah perang dunia ke-2 berakhir, perkembangan komik atau manga di Jepang bertumbuh sangat cepat.
Semua itu tidak terlepas dari peran serta mangaka (komikus) berbakat Jepang bernama Osamu Tezuka (1928-1989). Ialah orang Jepang yang pertama mempelopori manga, sampai-sampai ia yang dijuluki sebagai "Bapak Manga".
Karya Osamu Tezuka yang membuatnya dikenal adalah “New Treasure Island” (1947) dan "Atom Boy" (1952). Pertumbuhan manga di Jepang saat itu sangat cepat berkat kehadiran beliau.
Bahkan berkat karyanya yang sangat banyak. Osamu Tezuka dianggap sebagai seorang pionir dalam teknik dan genre-genre manga di Jepang.
Melalui ide-idenya, Tezuka mengubah wajah dunia komik setelah perang dunia ke-2 secara brutal. Ia banyak menyalurkan gagasan-gagasannya ke dalam dunia manga di Jepang.
Beberapa gagasan Osamu Tezuka yang membatu pertumbuhan industri manga (komik) Jepang diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menggunakan gaya dialog unik dengan komposisi cerita menyerupai novel.
- Membuat manga dengan alur cerita yang naik turun saat menuju klimaks.
- Menggunakan teknik-teknik seperti pada pembuatan film, dengan sudut pengambilan gambar yang dinamis.
- Menggabungkan bunyi dengan huruf sebagai penggambaran aktifitas bisu dan emosi.
- Memperkenalkan system produksi manga yang baru, yaitu cara mempercepat produksi serta menjamin kelangsungan usaha manga di Jepang.
- Diperkenalkan teknik sinematik ke dalam manga tradisional Jepang.
- Seiring dengan meningkatnya pendapatan perekonomian Jepang di tahun 1960-an, perusahaan penerbitan manga menyadari kalau pasar buku manga dan majalah mangatelah berkembang sehingga jumlah produksi manga pun meningkat.
Osamu Tezuka telah membangun pondasi bagi industri komik di Jepang setelah perang dunia ke-2 dan merombak tradisi komik tradisional ke era baru.
Dirinya membuktikan kalau satu orang pun bisa mengubah sesuatu dan mengisnpirasi banyak orang.
Sejarah Komik di Indonesia
"Sejarah Komik di Indonesia | By: CaraKomik" |
Jika perkembangan komik di Jepang di pelopori oleh seorang komikus berbakat, lalu bagaimana dengan Indonesia?
Awal lahirnya komik di Indonesia diawali dengan kemunculan komik strip "Put On" karya Kho Wan Gie (Sopoiku), terbit pada tanggal 17 Januari 1931 di majalah mingguan Sin Po.
Hingga pada 1954, seorang penulis dan pembuat komik yang dijuluki sebagai Bapak Komik Indonesia membuat komik petualangan perempuan super berjudul, “Sri Asih”. Orang tersebut adalah Raden Ahmad Kosasih.
R. A. Kosasih adalah komikus Indonesia pertama yang membuat membuat karakter superhero khas Indonesia.
Dari sinilah karakter superhero lokal lainnya bermunculan, seperti Siti Gahara, Puteri Bintang dan Garuda Putih.
Sejarah komik Indonesia mencatat, periode 1960 sampai 1970 merupakan era kejayaan komik Indonesia. Banyak komikus berbakat lahir dan menciptakan karya yang melegenda hingga kini.
Berikut ini adalah komik-komik yang melegenda di era kejayaan komik Indonesia:
- Si Buta Dari Gua Hantu (Ganes TH)
- Serial Mahabharata (R. A. Kosasih)
- Gundala Putra Petir (Hasmi)
- Godam (Wid NS)
- Panji Tengkorak (Hans Jadalara)
- Jaka Sembung (Djair)
- Rio Purbaya (Jan Mintaraga)
Setelah tahun 1980-an, dunia komik Indonesia memasuki masa-masa suram. Setelah reformasi, dunia komik Indonesia berusaha bangkit sedikit demi sedikit.
Sejarah Komik Digital
"Sejarah Komik Digital | By: CaraKomik" |
Memasuki era digital, komik tidak cuma tersedia dalam bentuk cetak. Komik juga berkembang melalui media lain, khususnya melalui media digital dengan memanfaatkan perkembangan internet yang semakin maju.
Setelah berpuluh-puluh tahun komik meramaikan dunia hiburan, memasuki abad ke-21 komik cetak sempat menghadapi masa sulit di berbagai negara tak terkecuali di Indonesia.
Memasuki tahun 2000-an muncullah komik digital. Salah pelopornya adalah Line Webtoon (webcomic) asal Korea Selatan.
Sejak kemunculannya di tahun 2002 sampai sekarang, pangsa pasar Line Webtoon berkembang sangat pesat bahkan sampai ke Indonesia.
Mengikuti perkembangan internet, perkembangan komik digital semakin luas dan cepat. Para pembaca komik digital terus bertambah dari waktu ke waktu.
Webcomic yang populer di Indonesia:
- Line Webtoon
- CIAYO Comics
- MangaToon
- WebComics
- Tapas
Dengan hadirnya komik digital, semoga dunia komik dalam negeri semakin berkembang, menjadi wadah bagi para komikus dalam berkarya, dan semakin.
Selain dari webcomic, komik digital juga menjamur di beberapa media sosial seperti Facebook dan Instagram. Para komikus di media sosial ini membagikan karyanya secara gratis.
Namun ada juga yang menggunakan sistem berbayar menggunakan Patreon, khususnya untuk konten-konten sensitif.
Patreon memungkinkan pembaca untuk membayar sejumlah uang perbulan demi bisa mengakses tiap konten si komikus secara tak terbatas.
kesimpulan
Dari sejarah komik yang sudah kita pelajari barusan, kita jadi tahu kalau komik telah melewati banyak jaman dan terus berkembang hingga saat ini.
Dari komik yang pada awalnya hanya digunakan sebagai media kritisi, hingga menjadi industri raksasa yang terus meluas, tak hanya di negara asalnya, namun juga di negara lainnya, seperti Jepang dan Indonesia.
Demikian artikel tentang "Sejarah Komik Modern dan Perkembangannya" dari CaraKomik. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Posting Komentar
Posting Komentar